Apakah Ada Risiko Kesehatan Bagi Mereka Yang Tidak Merokok?

Berbagai risiko kesehatan akibat merokok tidak terbatas pada perokok saja – paparan pada Lingkungan Asap Rokok (LAR) secara signifikan meningkatkan risiko para non-perokok untuk terbentuknya kanker paru. (LAR adalah asap rokok yang terdapat di lingkungan yang dipaparkan kepada para non-perokok bila mereka berbagi ruangan dengan para perokok). Agensi Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency/EPA) di Amerika Serikat mengeluarkan laporan penilaian risiko pada Desember 1992 di mana LAR dikelompokkan sebagai karsinogen kelas A (bagi manusia) – sebuah kategori yang biasanya diberikan pada racun dan zat yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan kanker. Laporan EPA tersebut memperkirakan bahwa LAR bertanggung jawab terhadap kanker paru pada ribuan non-perokok setiap tahunnya, dan paparan LAR juga dihubungkan dengan masalah pernapasan akut dan kronis pada bayi dan anak. Baru-baru ini, EPA California mengeluarkan laporan menyeluruh tentang efek LAR terhadap kesehatan dan menyimpulkan bahwa LAR secara langsung berhubungan dengan penyakit jantung koroner.

Dalam suatu laporan yang dikeluarkan oleh suatu yayasan kanker nasional, pria atau wanita dengan pasangan hidup seorang perokok memiliki risiko 4 kali lipat lebih tinggi terserang kanker daripada mereka dengan pasang hidup yang bukan seorang perokok.

Dalam laporan terpisah yang melibatkan survey pada ratusan rumah sakit bersalin di Amerika Serikat selama 5 tahun, bayi-bayi yang terlahir dari orangua yang merokok (baik ayah maupun ibu) memiliki angka gangguan pernafasan 15 kali lipat lebih tinggi, dan 92% di antaranya juga memiliki berat badan yang lebih rendah daripada bayi yang terlahir dari orangtua non perokok.